Sah! Katanya… : Alkisah, Marni tengah berduka atas kematian mendadak ayahnya, namun dikejutkan oleh kenyataan pahit. Melalui paman dan ibunya, ia mengetahui wasiat terakhir sang ayah yang terasa mustahil untuk dijalankan. Marni harus menikah di depan jenazah dengan lelaki pilihan ayahnya, Marno, putra sahabatnya. Ternyata, ayahnya meninggalkan hutang sangat besar, dan pernikahan itu dianggap sebagai syarat pelunasannya. Namun bagi Marni, keputusan ini sungguh berat, sebab ia telah memiliki pacar yang dicintainya.













